Selasa, 28 Januari 2025 13:01 Podomoro Feedmill
Mengonsumsi telur busuk bisa
membahayakan kesehatan pencernaan. Namun, tidak semua orang tahu cara
membedakan antara telur busuk dan telur segar. Telur merupakan salah satu
sumber protein yang sering dimanfaatkan sebagai lauk atau bahan campuran dalam
pembuatan kue. Penting untuk memastikan bahwa telur yang di konsumsi masih
segar dan layak dimakan. Telur busuk dapat mengandung bakteri Salmonella yang
berpotensi menyebabkan keracunan makanan serta gangguan pencernaan. Oleh karena
itu, mengenali ciri-ciri telur busuk dan membedakannya dengan telur segar
menjadi hal yang penting untuk diketahui. Jadi, bagaimana ciri-ciri telur
busuk?
Cara Mengetahui Tanda-tanda Telur
Busuk
1. Periksa Tanggal Kedaluwarsa
Saat membeli telur di supermarket,
perhatikan tanggal produksi dan batas konsumsi yang tertera pada kemasan untuk
memastikan kualitasnya. Umumnya, telur bertahan 2–3 minggu sejak pengemasan.
Jika membeli di pasar atau warung tanpa keterangan tanggal, pilihlah dari
penjual terpercaya yang menyediakan telur segar setiap hari.
2. Cek Telur Dengan Merendamnya Dalam
Air
Berdasarkan informasi dari US
Department of Agriculture, telur akan mengapung di air ketika pori-pori pada
cangkangnya cukup besar. Meskipun hal ini tidak selalu menandakan telur
tersebut rusak, pori-pori yang membesar bisa meningkatkan risiko paparan
bakteri berbahaya seperti Salmonella. Untuk memastikan apakah telur
sudah busuk, sebaiknya buka cangkangnya. Periksa juga apakah telur tenggelam di
air, karena jika mengapung, itu bisa menjadi tanda telur tidak segar.
3. Periksa Kondisi Cangkang
Untuk mengetahui apakah telur busuk,
periksa kondisi cangkangnya. Pastikan telur yang Anda beli tidak memiliki
cangkang yang retak, berlendir, atau berdebu. Lendir atau retakan bisa
menandakan adanya bakteri, sementara bubuk putih seperti tepung menunjukkan
kemungkinan pertumbuhan jamur. Jika menemukan telur dengan ciri-ciri tersebut,
sebaiknya jangan dikonsumsi. Jauhkan telur tersebut dari telur yang masih
segar. Selain itu, pastikan telur segar sudah dicuci bersih sebelum disimpan di
kulkas.
4. Periksa Bau Telur
Jika kesulitan menentukan apakah
telur sudah busuk atau masih segar dari penampilannya, coba pecahkan telur
tersebut. Ini adalah cara yang mudah dan efektif untuk mengetahui kondisinya.
Telur yang rusak akan mengeluarkan bau tak sedap baik saat mentah maupun
setelah dimasak. Jika tercium bau tidak enak, sebaiknya buang telur tersebut
dan bersihkan mangkuk atau piring dengan sabun atau sterilisasi air panas
sebelum digunakan lagi.
5. Perhatikan Kondisi Kuning dan Putih
Telur
Telur busuk dapat dikenali dengan
melihat kondisi kuning dan putih telur. Telur segar biasanya memiliki kuning
telur kecil, mengambang, dan berada di tengah putih telur. Perubahan warna
merah muda atau warna lainnya pada kuning atau putih telur dapat menandakan
pertumbuhan bakteri. Kuning telur yang encer, berbau, dan mudah tercampur
dengan putih telur juga menandakan kualitas telur menurun. Selain itu, cara
penyimpanan telur yang tepat juga penting untuk mempertahankan kesegarannya.