Rabu, 24 April 2024 08:04 Podomoro Feedmill
Dalam dunia
peternakan ransum merupakan hal yang sangat penting. Ransum yang berkualitas
harus memiliki kadar nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan ayam disetiap periode
perkembangannya, termasuk kandungan mineralnya. Jika tidak sesuai, kasus
defisiensi nutrisi pun bisa muncul. Jika ditemukan ayam yang mengalami
defisiensi mineral, maka salah satu solusi yang diberikan ialah dengan
menambahkan feed supplement. Hal penting yang perlu diperhatikan saat kita
melakukan suplementasi mineral ialah mengetahui kebutuhan, jenis dan kegunaan
serta teknik pemberiannya.
Sumber Mineral
Ada banyak bahan
pakan yang dapat menjadi sumber mineral dan mudah didapatkan. Dalam memilih
bahan pakan peternak harus mempertimbangkan mudah didapat, ketersediaan dalam
jumlah cukup dan kontinu, harga relatif murah, tidak bersifat toksin, serta
memiliki sifat saling melengkapi dan tidak bersaing dengan kebutuhan manusia.
Berikut ini
beberapa jenis bahan pakan yang dapat digunakan sebagai sumber mineral untuk
ayam antara lain :
1.
Tepung Batu (Limestone)
Tepung batu
terbuat dari penggilingan batu kapur. Warnanya bervariasi mulai dari kehitaman,
biru, sampai putih. Batu yang berwarna putih sampai biru biasanya mengandung Ca
yang tinggi. Sedangkan batu yang berwarna biru tua sampai kehitaman mengandung
mineral besi (Fe) dan magnesium (Mg) yang tinggi. Tepung batu memiliki
kandungan Ca sekitar 38% dan dapat dicerna dengan baik oleh ayam.
2.
Dicalcium Phosphate (DCP)
DCP merupakan suplemen
yang banyak dimanfaatkan sebagai sumber mineral P untuk pakan ayam petelur.
Umumnya DCP ini berbentuk serbuk atau granula berwarna putih, hingga putih
keabuan dan tidak memiliki bau yang spesifik. DCP merupakan bahan yang telah
dimurnikan sehingga penyerapan Ca dan P-nya mudah dan memberikan hasil yang
lebih baik dibandingkan sumber mineral yang lain. DCP mengandung Ca sebanyak
23.3% dan P sebanyak 18%, penggunaan DCP dalam pakan ayam tidak boleh lebih
dari 1%.
3.
Monocalcium Phosphate (MCP)
MCP merupakan
salah satu bahan pakan sumber mineral Ca dan P yang diproses seperti DCP namun
kandungan mineral P-nya lebih tinggi dibanding DCP.
4.
Tepung Kulit Kerang
Kulit kerang
merupakan bahan sumber mineral, terutama Ca, yang berasal dari kulit hewan laut
(kerang) yang telah mengalami proses penggilingan. Kandungan karbonat (CaCO₃)
pada tepung kulit kerang lebih tinggi daripada tepung tulang, yaitu sekitar
35%.
5.
Tepung Tulang
Tepung tulang
merupakan limbah hasil penggilingan tulang yang telah diekstrak gelatin atau
kolagennya. Tepung tulang berbentuk serpihan coklat dengan tekstur kasar dan
aroma khas seperti daging sapi. Tepung tulang dijadikan sebagai salah satu
bahan pakan sumber mineral Ca dan P, serta mineral mikro lainnya. Kandungan Ca
pada tepung tulang sekitar 24% dan P sekitar 12%. Tepung tulang biasanya hanya
digunakan sebanyak 1% untuk campuran pakan ayam broiler.