4 Permasalahan Dalam Ventilasi Kandang

Sabtu, 22 Juni 2024 08:06 Podomoro Feedmill

Sistem ventilasi di dalam kandang closed house merupakan hal yang utama yang perlu kita perhatikan. Sistem ventilasi akan mengatur proses penggantian udara di dalam kandang dengan udara segar dari luar yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan oksigen, proses pengeluaran gas beracun, proses pengaturan suhu dan kelembapan, serta menciptakan suhu efektif sesuai kebutuhan ayam, jika tidak diperhatikan dengan baik dapat menyebabkan masalah. Permasalahan yang sering muncul di dalam kandang closed house karena pengaturan ventilasi yang kurang tepat antara lain :

 

1.      Suhu Kandang Tidak Merata

 

Suhu di dalam kandang dikatakan tidak merata atau selisih suhu antara bagian depan dan belakang kandang diatas 2°C. Suhu kandang yang tidak merata dapat disebabkan adanya lubang udara. Lubang yang terdapat pada tirai atau plafon kandang closed house merupakan suatu masalah besar. Lokasi yang perlu diperhatikan karena seringkali terjadi kebocoran lubang udara adalah sambungan tirai kandang dan plafon.

 

2.      Kelembapan Tinggi

 

Kelembapan yang tinggi di dalam kandang akan mengakibatkan sekam basah dan menggumpal. Penyebab dari sekam yang menggumpal tersebut bisa berasal dari manajemen pemberian air minum yang tidak tepat (kebocoran) dan juga dari manajemen ventilasi yang tidak tepat misalnya jumlah kipas yang menyala kurang.  Selain itu selama masa produksi, banyak gas dan uap air yang dihasilkan.

 

3.      Mati Angin/Blank Spot Dan Kecepatan Udara Rendah

 

Blank spot adalah kondisi di area tertentu dalam kandang yang kecepatan udaranya turun drastis atau bahkan sampai 0 (tidak ada kecepatan udara). Hal ini disebabkan oleh perubahan tekanan udara atau dari pengaruh blocking ventilasi. Tekanan negatif di dalam kandang akan semakin tinggi jika kecepatan udara yang dihasilkan kipas cukup tinggi sementara inlet relatif kurang. Tekanan positif akan semakin tinggi jika kecepatan udara yang dihasilkan kipas lambat sementara inlet relatif besar.

 

4.      Sebaran Kecepatan Udara Tidak Merata

 

Untuk mengetahui sebaran udara di dalam kandang akan lebih terlihat dengan menggunakan tes asap. Tes ini akan memperlihatkan distribusi sebaran udara di seluruh area dalam kandang. Jika di area tertentu tidak ada aliran asap tersebut maka bisa dikatakan bahwa area tersebut tidak ada aliran udara sehingga perlu diantisipasi dengan membersihkan area kandang dan penambahan pintu geser (tunnel door)

Sistem ventilasi di dalam kandang closed house merupakan hal yang utama yang perlu kita perhatikan. Sistem ventilasi akan mengatur proses penggantian udara di dalam......
Bagikan :