Indikator suksesnya usaha ayam ras pedaging diketahui dengan menganalisis kinerja produksi menggunakan parameter nilai Indeks Performance (IP). Indeks Performance (IP) merupakan perhitungan keberhasilan pemeliharaan pada ayam broiler setiap periodenya. Peternak sebagai pelaku usaha harus mencapai IP optimal sehingga usahanya dapat efisien. Perolahan nilai IP dapat dibandingkan dengan nilai IP standar. Nilai IP dinyatakan stabil pada kisaran 300-350. Nilai IP dibawah 300 dikategorikan kinerja produksinya kurang baik, sementara jika IP di atas 350 masuk kategori sangat baik.

 

1. Cara Menghitung IP

 

Menurut para ahli, semakin besar nilai IP yang diperoleh, maka semakin baik performa pemeliharaan ayam dan semakin efisien penggunaan pakan.  Nilai IP dihitung berdasarkan bobot panen, konversi pakan (FCR), umur panen, dan jumlah persentase ayam yang hidup selama pemeiharaan.

 

Rumus IP = (Persentase ayam hidup x berat rata-rata) : (FCR x Umur panen) X 100

 

Ket : Persentase ayam hidup = 100 - Deplesi

Deplesi adalah penyusutan ayam, bisa karena kematian atau afkir.

 

Contoh Kasus:

Sebuah peternakan memelihara 5000 ekor ayam. Pada umur 30 hari, ayam yang dipanen 4000 ekor. Berat rata-rata ayam adalah 1,3 kg. Total pakan yang dihabiskan 4.800 kg.

 

Diketahui :

a. Populasi awal 5000 ekor,

b. Populasi akhir 4000 ekor

c. Berat rata-rata = 1,3 kg

d. Umur panen = 30 hari

e. Total pakan habis = 4.800 kg

f. Mencari FCR dan Persentase ayam hidup terlebih dahulu :

 

-FCR (Feed Convertion Ratio)

Rumus FCR  = Total pakan habis : (populasi akhir x berat rata-rata)

= 4.800 : (4.000 x 1,3)

= 0,9

 

-Persentase ayam hidup = 100 - Deplesi

Rumus Deplesi  = (Populasi awal - jumlah ayam panen) x 100% : Populasi awal.

Deplesi = (5000 - 4000) x 100% : 5000, hasilnya 20%.

Jadi, Persentase ayam hidup = 100 - 20, hasilnya 80%.

 

Ditanyakan :

Berapa nilai IP ?

 

Jawab :

 

Rumus IP = (Persentase ayam hidup x berat rata-rata) : (FCR x Umur panen) X 100

 

IP = (80 x 1,3) : (0,9 x 30) x 100

IP = (104 : 27) x 100

IP = 3,85 x 100

IP = 385 (baik)

 

 

2. Cara Hitung Umur Panen, Jika Panennya Dilakukan Bertahap

 

Perhitungan ini berlaku saat panenan ayam dilakukan secara bertahap, dihari yang berbeda dan jumlah panen yang berbeda. Maka, cara hitung umur panennya sebagai berikut :

 

Contoh Kasus :

Tanggal 10 memanen 2.000 ekor ayam di umur 28 hari, tanggal 12 memanen 2.000 ekor ayam di umur 29 hari, dan tanggal 13 memanen 1.000 ekor ayam di umur 30 hari. Maka untuk menghitung umur panen nya adalah sebagai berikut :

 

Umur Panen = (Umur x jumlah) + (umur x jumlah) + (umur x jumlah) : Total Ayam Terpanen

       = (28 x 2.000) + (29 x 2.000) + (30 x 1.000) : (2.000 + 2.000 + 1.000)

       = (56.000 + 58.000 + 30.000) : 5.000

       = 144.000 : 5.000

       = 29 hari  

 

Jadi, umur panennya adalah  29 hari

 

Semoga cara hitung Indeks Performance (IP) dan cara hitung umur panen (UP), dapat bermanfaat bagi peternak pemula.

Anda juga dapat menggunakan Layanan Kami untuk Menghitung Index Performance