Selasa, 15 Juni 2021 15:06 Podomoro Feedmill
Kaki kering pada DOC (Day Old Chick) sering terlihat di awal pemeliharaan. Ketika membahas kaki kering maka tidak lepas dari dehidrasi. Dehidrasi pada anak ayam karena tubuh ayam kehilangan lebih banyak cairan daripada yang didapatkan. Selain itu, kaki kering hampir ada hubungannya dengan kasus kekerdilan. Namun, kaki kering dan kekerdilan yang kita bahas bukanlah penyebab genetika turunan, melainkan faktor penyebab lainnya.
Dampak Anak Ayam Kaki Kering
1. Anak ayam akan lebih banyak minum daripada makan, akibatnya bobot badan ayam pasti akan ketinggalan (menuju kekerdilan). Pemisahan anak ayam yang sehat dan kaki kering sangat dianjurkan.
2. Pertumbuhan bobot badan anak ayam tidak stabil, terkadang di umur 12 rentan kematian akibat kaki kering.
Faktor Penyebab Kaki Kering Anak Ayam
1. Pengangkatan DOC terlalu lama saat masih di hatchery (tempat penetasan) sebagai penyumbang terbesar terjadinya DOC kaki kering karena kehabisan cairan.
2. Dilihat dari sisi ekspedisi (pengiriman), biasanya perjalanan dari hatchery ke lokasi kandang terlalu jauh. Suhu pada mobil box/truk angkut DOC tidak mewadahi atau kipas mati sehingga suhu terlalu panas dan mengakibatkan dehidrasi. Sering kita jumpai pengiriman DOC dengan mobil bak terbuka bahkan lewat kereta tanpa perlakuan yang baik dan benar. Kondisi ini memicu dehidrasi dan stres yang berlebih pada DOC.
3. Dilihat dari sisi manajemen kandang yang kurang tepat juga akan mengakibatkan kaki kering pada DOC, biasanya di kandang akan terlihat diumur 4 hari. Hal ini bisa jadi karena, kurangnya jumlah tempat minum yang tidak sesuai dengan jumlah populasi, dimana membutuhkan minimal 10 tempat minum/1000 anak ayam. Terkadang tempat air minum tidak terjangkau oleh anak ayam.
4. Kondisi kandang brooding tidak nyaman (kepanasan/terlalu padat) menyebabkan nafsu makan ayam menurun drastis.
Antisipasi Jika Mendapat DOC Kaki Kering
Antisipasi jika mendapat DOC dehidrasi (kaki kering) yang kemungkinan akan terjadi kekerdilan :
1. Melakukan culling atau pemisahan anak ayam, yang dilihat secara eksternal dan potensinya mungkin berpengaruh terhadap performanya. DOC yang tidak layak harus dikeluarkan dari kandang, seperti DOC yang bobotnya dibawah 30 gram, sudah tidak mampu berdiri, cacat kaki, tulang belakang bengkok, paruh asimetris, dan termasuk kaki kering.
2. Melakukan karantina, dimana pemisahan pada kandang brooding antara DOC yang sehat dan kaki kering diberikan perlakuan yang berbeda, seperti dari segi pemberian pakan, vitamin, minum, dan pemanas.
Penanganan Kaki Kering Anak Ayam
1. Selalu memerhatikan manajemen suhu dan kelembapan pada kandang brooding. Tentunya sambil melihat tingkah laku dari anak ayam tersebut, agar mempermudah pengaturan suhu dan kelembapan yang sesuai dengan kebutuhannya. Biasanya suhu yang dibutuhkan sekitar 32-35 derajat celcius.
2. Brooding di tengah kandang pasti ada tirai dalam dan tirai luar. Jika anak ayam merasakan kepanasan (panting) maka tirai dalam bisa dibuka. Jika masih kepanasan tirai luar bisa dibuka sedikit saja. Buka tutup tirai dalam dan luar brooding dapat digunakan sebagai pengaturan suhu kandang brooding. Karena setiap jam dan perubahan cuaca bisa terjadi perubahan suhu pada kandang.
3. Penambahan air gula untuk sumber energi, elektrolit, atau larutan gula merah per 1000 ekor 1/2 kg.
4. Dapat juga dengan memberikan vitamin C, E, dan B Kompleks.
5. Jumlah tempat minum harus sesuai dan berimbang dengan jumlah ayam.
Jangan lupa peternak selalu memastikan manajemen kandang, serta penanganan yang tepat saat DOC baru sampai ke kandang. Semoga bermanfaat.
Baca juga : Kesalahan saat mengatur tirai kandang ayam