Rabu, 01 September 2021 16:09 Podomoro Feedmill
Pemberian vitamin bagi ayam di peternakan sudah menjadi hal yang wajib, bahkan terprogram secara rutin. Sebenarnya, pakan jadi yang dijual di pasaran sudah ditambahkan kandungan vitamin oleh pihak produsen (pabrik pakan). Kandungan vitamin yang ditambahkan sesuai standar kebutuhan masing-masing unggas, termasuk ayam. Akan tetapi, mengandalkan asupan vitamin hanya dari pakan ternyata tidak cukup, sehingga peternak kadang masih perlu menambahkan vitamin lewat air minum.
Jenis - Jenis Vitamin
Vitamin dibutuhkan oleh ayam dengan jumlah sedikit, namun memiliki pegaruh yang sangat penting terhadap metabolisme. Berdasarkan kelarutannya, vitamin terbagi menjadi 2, yaitu vitamin larut dalam lemak (vitamin A,D,E, dan K) dan vitamin larut dalam air (vitamin B kompleks dan vitamin C).
Berikut peran vitamin dalam tubuh ayam :
1. Vitamin A berfungsi dalam proses pertumbuhan tubuh, pembelahan sel, menunjang sistem kekebalan tubuh, dan mengoptimalkan indera penglihatan.
2. Vitamin B kompleks (vitamin B1 sampai B12) berfungsi sebagai koenzim (zat yang membantu kerja enzim) dan membantu berbagai proses metabolisme nutrisi, mulai dari karbohidrat, protein dan lemak.
3. Vitamin C berfungsi dalam metabolisme sel dan sebagai anti oksidan (senyawa yang mampu melindungi sel-sel tubuh dari efek buruk).
4. Vitamin D berfungsi menjaga rasio (proporsi) kalsiun dan fosfor dalam darah.
5. Vitamin E untuk meningkatkan fertilitas (kesuburan).
6. Vitamin K berfungsi dalam pembentukan protrombin yang nantinya digunakan untuk pengaturan proses pembekuan darah.
Gejala Kekurangan Vitamin Pada Ayam
Apabila terjadi kekurangan vitamin pada ayam, terkadang gejala kekurangan/defisiensi vitamin akan muncul. Beberapa gejala defisensi vitamin adalah :
Vitamin Mudah Rusak
Steve Leeson (2010) menyatakan, bahwa vitamin dalam pakan (bahan baku pakan, pakan jadi, maupun premiks vitamin) bisa rusak dan menurun kadarnya akibat faktor kelembapan dan pH yang tidak sesuai, penyimpanan, serta proses pemanasan dan interaksi dengan senyawa logam. Menyadari risiko tersebut, sebaiknya premiks vitamin atau pakan disimpan pada suhu 25°C, kelembapan 70%, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Di tingkat produsen pakan, kerusakan vitamin karena proses pemanasan dengan suhu tinggi sudah bisa diatasi.
Vitamin Bisa Meracuni
Dampak negatif vitamin tidak hanya pada defisiensi/kekurangan vitamin. Namun, vitamin juga memiliki efek toksik jika pemberiannya berlebihan. Misalnya pemberian vitamin A dilakukan secara berlebihan 4-10 kali lipat dari kebutuhan normal, maka dapat menyebabkan kerusakan hati pada ayam. Kasus kelebihan vitamin, misalnya kelebihan vitamin D pada unggas akan menimbulkan gejala klinis berupa kotoran berwarna putih karena terjadi proses pengapuran tulang diiringi penurunan konsumsi pakan.
Di lapangan sendiri, kasus keracunan vitamin bisa terjadi jika dosis pemberian vitamin menyalahi aturan dan pencampurannya ke dalam pakan tidak merata. Hal ini sangat berisiko terjadi pada peternak layer self mixing. Semoga bermanfaat.
Baca juga : https://podomorofeedmill.com/info/cara-memilih-dan-memelihara-bibit-itik-bebek-dod