Jumat, 18 September 2020 14:09 Podomoro Feedmill
Pakan merupakan salah satu komponen penting dalam industri perunggasan termasuk pada usaha budidaya itik petelur atau pedaging. Dalam pemberian pakan pada itik, peternak mempunyai cara pemberian yang berbeda. Ragam cara pemberian pakan pada itik juga akan memengaruhi keefisienan pakan untuk dicerna. Mengingat paruh itik berbeda dengan paruh ayam, hal itu juga memengaruhi dalam hal untuk mengambil pakannya.
Pemberian Pakan Pada Itik
1. Cara Pemberian Basah
Cara pemberian pakan secara basah yaitu pakan itik yang berupa konsentrat dicampur dengan air. Keadaan atau bentuk pakan setelah dicampur dengan air adalah pakan tersebut tidak sampai mengeluarkan air kalau diperas. Kalau menggunakan pakan basah, maka frekuensi pemberian pakan haruslah ditingkatkan. Karena pakan bentuk basah gampang mengundang bibit penyakit terutama jamur. Sehingga pemberian pakan lebih baik sedikit-sedikit tapi langsung habis.
2. Cara Pemberian Kering
Cara pemberian pakan kering adalah bahan pakan semisal pakan konsentrat langsung diberikan begitu saja tanpa adanya campuran air. Memang cara ini terlihat praktis dan lebih aman akan tetapi bagi ternak (itik) sepertinya kurang menikmati pakan kering tersebut. Jika diperhatikan maka banyak pakan kering yang terbuang karena bentuk anatomi paruh itik/bebek berbeda dengan paruh ayam (lebih pipih dan melebar). Ketika harus memilih cara ini (pakan kering) maka tempat minum jangan diletakkan berjauhan, karena itik yang diberi pakan kering perlu segera minum.
Sedangkan pakan pellet juga bisa diberikan pada itik berumur >1 minggu. Salah satu keunggulan yaitu bisa meningkatkan efisiensi pakan karena kemungkinan sedikitnya pakan yang tercecer bila dibandingkan dengan pakan berbentuk butiran atau basah.
Hijauan Untuk Itik
Pakan hijauan merupakan salah satu komponen pakan yang memenuhi kebutuhan serat bagi itik. Wujudnya berupa daun-daunan hijau segar yang diberikan langsung kepada itik setelah dicacah. Pakan hijauan untuk itik seperti kangkung, daun eceng gondok, genjer dan daun pepaya. Pemberian hijauan jenis leguminosa (lamtoro, turi, gamal dll) sebaiknya dilayukan terlebih dahulu untuk menguapkan zat-zat berbahaya yang dapat merontokkan bulu. Selain membantu melancarkan pencernaan itik, pakan hijauan juga memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral. Biasanya 100 ekor itik dewasa diberi pakan hijauan sebanyak 4 Kg perhari. Penggunaan dalam ransum itik dapat dicampurkan sebanyak 5%.
Perlu diperhatikan bahwa ternak itik atau bebek lokal mempunyai sifat mudah stres terhadap perubahan pakan yang mendadak. Oleh sebab itu, sebelum merencanakan pemeliharaan itik, peternak harus mempelajari dulu kondisi ketersediaan bahan pakan yang akan digunakan, apakah bisa terus menerus tersedia atau tidak. Bila tidak, untuk mengganti dengan formulasi pakan baru harus dilakukan secara bertahap. Semoga Bermanfaat ya,.