Potong Paruh Pada Ayam Petelur

Jumat, 24 Juli 2020 13:07 Podomoro Feedmill

<p><span style="font-size: 12pt;">Debeaking atau potong paruh merupakan salah satu &ldquo;perlakukan paksa&rdquo; pada unggas, sehingga&nbsp;</span></p>

Debeaking atau potong paruh merupakan salah satu “perlakukan paksa” pada unggas, sehingga berpotensi menimbulkan stres yang cukup tinggi. Debeaking harus dilakukan dengan hati-hati, secara benar dan tidak kasar. Bagi orang awam, pemotongan paruh memang terlihat sadis dan tidak layak untuk dilakukan. Namun, bagi peternak ayam hal ini sudah tidak asing lagi, terutama pada ayam petelur.

 

Tujuan potong paruh

1. Menghentikan pertumbuhan paruh yaitu pada lapisan kitin di ujung paruh.

2. Diharapkan ayam menjadi lebih jinak saat pemindahan dari kandang.

3. Mengurangi kanibalisme.

4. Efisiensi penggunaan pakan karena pakan tidak akan banyak yang tercecer.

5. Daya hidup ayam meningkat karena kurangnya kanibalisme.

6. Ayam akan tumbuh secara homogen karena persaingan yang seimbang.

 

Untung Rugi Potong Paruh

Keuntungan dari potong paruh yaitu ayam tidak menjadi kanibalisme, karena paruh sudah dipotong sehingga jika mematuk ayam lainnya tidak menimbulkan luka. Nafsu makan ayam juga akan meningkat, karena setiap kali ayam mematuk akan mematuk dalam jumlah pakan yang banyak karena paruh tidak terlalu lancip.

Di sisi lain ada juga kerugiannya, ayam akan mengalami stres dalam jangka waktu cukup lama. Selain itu, jika ayam kesusahan mengambil air minum maka berakibat dehidrasi dan penyembuhan ayam akan lama.

 

Bagaimana Cara Melakukan Debeaking?  

Jika memang diperlukan potong paruh pada ayam, maka prosesnya tidak serta merta hanya dipotong begitu saja, namun harus dilakukan dengan benar. Berikut cara melakukan potong paruh (debeaking) :

1. Pastikan ayam dalam kondisi sehat.

2. Sebaiknya dilakukan oleh tenaga yang sudah berpengalaman.

3. Siapkan alat potong menggunakan pisau yang dirancang khusus atau alat potong paruh yang menggunakan sumber panas dari listrik yaitu alat debeaker.

4. Genggam ayam, letakkan ibu jari di belakang kepala ayam untuk memegangnya.

5. Lakukan pemotongan kurang lebih 1/2 - 1/3 paruh bagian atas dan 1/4 - 1/3 paruh bagian bawah.

6. Lakukan kontrol hasil potong paruh, terutama panjang paruh dan adannya perdarahan.

7. Sesudah atau sebelum potong paruh berikan multivitamin untuk menekan stres dan membantu mempercepat pembekuan darah.

8. Jika terdapat ayam yang mengalamai pendarahan pada paruh, maka dapat dilakukan pemisahan dan diberikan antiseptik atau pemberian Kalium permanganat atau Vitamin K.   

 

Kapan Waktu yang Tepat Melakukan Potong Paruh?

Potong paruh minimal 2 kali, yaitu pada umur 8-10 hari (apabila belum dilakukan oleh perusahaan pembibitan (breeder)) dan dapat diulangi pada umur 8-10 minggu. Waktu pelaksaan potong paruh sebaiknya pada pagi atau sore hari.

 

 

 

 

Bagikan :